Durasi penyimpanan rekaman CCTV – menjadi salah satu pertanyaan paling umum bagi pemilik kamera pengawas. Banyak orang ingin tahu berapa lama video dapat tersimpan sebelum otomatis terhapus atau ditimpa data baru. Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memahami beberapa faktor penting yang memengaruhi kapasitas penyimpanan. Mulai dari ukuran hard disk, resolusi video, hingga mode perekaman—semuanya berperan besar dalam menentukan berapa lama rekaman bisa bertahan.
- 1. Kapasitas Hard Disk Memengaruhi Durasi Rekaman
- 2. Resolusi Video Berpengaruh Terhadap Ukuran File
- 3. Frame Per Second (FPS) Menentukan Jumlah Data
- 4. Mode Rekaman Menentukan Efisiensi Penyimpanan
- 5. Jumlah Kamera Mempengaruhi Total Data Rekaman
- 6. Durasi Penyimpanan Ideal untuk Berbagai Kebutuhan
- 7. Cloud Storage Menawarkan Fleksibilitas Tambahan
- Kesimpulan: Optimalkan Penyimpanan CCTV Anda Sekarang
1. Kapasitas Hard Disk Memengaruhi Durasi Rekaman
Hard disk berperan besar dalam menentukan lama penyimpanan rekaman CCTV. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula Anda bisa menyimpan rekaman.
Contohnya, hard disk 1TB dapat menampung rekaman selama 7–14 hari. Namun, jika Anda menggunakan empat kamera atau lebih dengan resolusi tinggi, waktu penyimpanan akan lebih pendek. Jadi, pilih kapasitas HDD yang sesuai dengan jumlah kamera dan kebutuhan rekaman Anda.
2. Resolusi Video Berpengaruh Terhadap Ukuran File
Kamera CCTV modern biasanya merekam dalam resolusi 720p, 1080p, hingga 4K. Semakin tinggi resolusinya, semakin besar pula ukuran file-nya.
Jika Anda ingin rekaman yang tajam, 4K bisa jadi pilihan. Tetapi, resolusi ini akan menghabiskan ruang penyimpanan lebih cepat. Untuk keseimbangan antara kualitas dan efisiensi, gunakan resolusi 1080p. Anda tetap mendapatkan kualitas baik tanpa mengorbankan banyak ruang.
Baca Juga : Jenis Penyimpanan CCTV: Panduan Lengkap untuk Pilihan Terbaik
3. Frame Per Second (FPS) Menentukan Jumlah Data
FPS atau Frame Per Second menunjukkan seberapa banyak gambar yang direkam per detik. Umumnya, CCTV menggunakan 15 hingga 30 FPS. FPS tinggi menciptakan video yang lebih mulus, namun juga memperbesar ukuran file.
Jika Anda tidak perlu detail pergerakan yang halus, turunkan FPS menjadi 15 atau 20. Anda tetap merekam kejadian penting sambil memperpanjang waktu penyimpanan.
4. Mode Rekaman Menentukan Efisiensi Penyimpanan
Sistem CCTV biasanya menawarkan dua mode: rekaman terus-menerus dan rekaman saat terdeteksi gerakan. Rekaman terus-menerus akan mengisi penyimpanan lebih cepat.
Jika Anda ingin lebih hemat, gunakan mode deteksi gerakan. Sistem hanya akan merekam saat ada aktivitas di area pantauan. Dengan cara ini, Anda bisa menyimpan video lebih lama tanpa menambah kapasitas penyimpanan.
5. Jumlah Kamera Mempengaruhi Total Data Rekaman
Semakin banyak kamera yang Anda pasang, semakin besar pula data yang tersimpan. Jika Anda menghubungkan delapan kamera, pastikan sistem Anda memiliki penyimpanan yang memadai.
Namun, Anda bisa mengelola ini dengan mengatur kualitas rekaman. Misalnya, turunkan resolusi untuk kamera di area yang kurang penting. Dengan strategi ini, Anda tetap bisa mengoptimalkan lama penyimpanan rekaman CCTV.
6. Durasi Penyimpanan Ideal untuk Berbagai Kebutuhan
Berikut ini adalah panduan durasi penyimpanan berdasarkan kebutuhan:
-
Rumah tinggal: 7–14 hari sudah cukup.
-
Toko ritel kecil: 14–30 hari lebih ideal.
-
Kantor besar atau pabrik: 30–90 hari sangat disarankan.
Pastikan Anda menggunakan perangkat yang mendukung ekspansi penyimpanan jika ingin memperpanjang durasi simpanan.
7. Cloud Storage Menawarkan Fleksibilitas Tambahan
Cloud storage hadir sebagai solusi penyimpanan modern. Teknologi ini menyimpan rekaman secara online dan aman dengan enkripsi. Anda bisa mengaksesnya kapan saja, dari mana saja.
Meskipun biaya cloud storage lebih tinggi, manfaat seperti backup otomatis dan skalabilitas sangat membantu. Anda bisa menggabungkan penyimpanan lokal dan cloud untuk hasil yang optimal.
Baca Juga : Kesalahan Umum dalam Instalasi CCTV yang Harus Dihindari
Kesimpulan: Optimalkan Penyimpanan CCTV Anda Sekarang
Mengetahui lama penyimpanan rekaman CCTV sangat penting bagi siapa saja yang ingin memaksimalkan sistem keamanannya. Dengan menyesuaikan kapasitas HDD, resolusi, FPS, dan mode rekaman, Anda bisa mengatur sistem agar efisien dan tahan lama.
Gunakan strategi hemat ruang seperti deteksi gerakan dan pengurangan FPS. Jika perlu, manfaatkan penyimpanan cloud untuk backup tambahan. Dengan langkah-langkah ini, Anda akan memiliki sistem CCTV yang andal dan efisien.
Jika Anda sedang mencari jasa servis CCTV yang terpercaya dan berpengalaman dalam menangani kebutuhan properti perusahaan, kami, Aireoptima, siap menjadi mitra terbaik Anda.
Aireoptima memahami bahwa setiap perusahaan memiliki kebutuhan berbeda. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan yang fleksibel, teknisi bersertifikat, estimasi biaya yang transparan, dan jaminan kualitas layanan untuk memastikan CCTV di properti Anda tetap berfungsi optimal.
Aireoptima hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC Surabaya terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Aireoptima anda bisa : Bongkar Pasang CCTV, Perbaikan CCTV, Bongkar Pasang AC, dan Berbagai Jenis Servis AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik.
👉 Hubungi WhatsApp Aireoptima sekarang untuk konsultasi GRATIS dan penjadwalan kunjungan cepat. Kami siap membantu Anda menjaga kenyamanan tempat kerja—karena kenyamanan adalah investasi.
Tinggalkan Balasan